Tadi sore, kebetulan saat makan sore saya sempat menonton TransTV yang meliput berbagai perayaan tahun baru Islam di beberapa daerah.

Bagi Solo, malam 1 suro / menyambut tahun baru Islam ini merupakan malam 'sakral'. Rutinitas mengeluarkan kerbau pirang atau kerbau bule dengan puluhan pusaka yang dipertontonkan kepada ribuan warga menjadi hal yang ditunggu-tunggu bahkan 'dikejar' umat islam dari penjuru Indonesia. Konon kerbau dan pusaka tersebut diharapkan bisa membawa ridzki dan kesejahteraan bagi mereka. Ribuan orang berkumpul mengharapkan mendapat 'cepretan' ridzki dan berkah.

Di Surabaya, onta yang biasanya hanya dipajang di kebun binatang, pada 1 Muharram, beberapa onta tersebut dikeluarkan dari kandangnya dan ikut berpawai keliling kota sebagai simbol untuk menggambarkan pada saat Rasulullah melakukan hijrah.

Bahkan, salah satu film Indonesia mengidentikkan malam 1 suro dengan malam yang penuh mistik dan berkesan menyeramkan dengan ikon sundel bolongnya..hiiiiiiiiiiiiyyyyyy

Bisa juga, Muharram ini diartikan sebagai hari biasa saja, sama halnya dengan hari-hari lain.. Selain tanggalan merah, hari indah untuk berlibur dan melepaskan diri sejenak dari rutinitas.

Bagi saya, tahun baru Islam ini merupakan awal dimana adanya perubahan dan pembukaan buku baru untuk meneruskan kehidupan di tahun-tahun kedepan. Saya sendiri belum pernah 'merayakan' tahun baru Islam ini dengan kegiatan islami.. sampai tadi malam. Dengan ke Bandung, merasakan suasana desa yang masih kental sekali hawa 'islami' nya.. tadi malam (atau lebih tepatnya pagi) saya berkumpul dengan saudara2 seiman untuk berdoa bersama, mengkaji diri dan diberikan pencerahan untuk dapat melangkah sebagai manusia yang lebih baik ke depan nanti..

Selamat tahun baru islam.
Semoga lembaran baru di tahun baru ini bisa dipenuhi dengan berbagai amal kebaikan dan keikhlasan hati dalam menghadapi segala sesuatu yang diberikan ke kita semua.. Amin.

Entah apa arti Muharram bagi umat Islam lainnya..
Lain kepala, lain ajaran, lain pula maknanya.

by Annisa M. Zakir. - 2 comments  

Ini situs sebenernya kocak juga. Dipenuhin sama ratusan cerita lucu dan jayus yang juga bisa dikirim dari pembaca. Nih salah satu contoh ceritanya,

Kacamata Ajaib

Pak Siman baru saja membeli kacamata ajaib. Kacamata itu adalah kacamata tembus pandang. Ketika pak Siman jalan-jalan keluar rumah ia memakai kacamata itu. Alhasil ia melihat semua orang di sepanjang jalan itu telanjang bulat. Sepanjang jalan ia terkagum-kagum.

Lalu ia pulang ke rumah dan masuk ke kamarnya. Apa yang ia lihat? Ia melihat istrinya dan tukang kebunnya berada dikamarnya dalam keadaan telanjang. Ia tertawa

"Wah kacamata ini benar-benar ajaib!" serunya.

Lalu ia mencopot kacamatanya. Eh istri dan tukang kebunnya tetap telanjang!. Ia memakai lagi kacamtanya lalu melepasnya. Hasilnya sama. Istri dan tukang kebunnya dalam keadaan tetap telanjang. Ia akhirnya marah dan segera membanting kacamatanya sambil berteriak:

"SIALAN! KACAMATA MAHAL-MAHAL RUSAK!!!"

(dikutip dari link 'Humor Umum' yang ditawarin di situ..)

(menurut gw) Banyak banget cerita-cerita yang jayus dan lumayan bikin kita ketawa (even ketawanya karena cerita itu sama sekali gak lucu..) Wakakaka. Ada juga cerita2 bahasa sunda dan jawa.. ngabodoran gitu deh..

Nilai gw :

3 - Desain
6 - Konten
8 - lain-lain : cerita2 yang lumayan menghibur

Read my full review

(Buat temen-temen yang punya ide situs lokal untuk direview, jangan sungkan2 yah..
Syarat utamanya : situs lokal & bukan situs komersial)

by Annisa M. Zakir. - 2 comments  

Hari ini intinya BETE..SEBEL BANGET!!
Bukan karena sebatas macet yang nyebelin pas perjalanan kantor, tapi udah kebawa dari rumah..

Urutannya sebenernya gini..
1. Ade Oma gw, Opa Eddy Soediro meninggal dunia.. (Innalillahi Wainailihi Rajiun)
2. Hujan yg menghambat gw ke kantor lebih pagi
3. Masalah mobil yang harusnya bisa gw bawa untuk berteduh dari hujan

Pokoknya kesel banget, kenapa keputusan gw ga bisa dihargain?.. Kayaknya orang rumah nganggep kepentingan gw itu GA PENTING.. Bahwa gw masih anak kecil yang harus terus menerus NGALAH..

Belom lagi masalah mobil yang dipinjem. Bukan cuma masalah gw keujanan karena harus 'ngalah' naik motor berhujan-hujan ria. Tapi kan keadaannya lagi kayak gini! Nyokap lagi di Arab.. terbang haji, dan mobil itu kan jadi sepenuhnya tanggung jawab gw!

Memang, itu buat nganterin Oma gw yang mau ngelayat. Itu ga masalah kalau gw percaya mobil itu dibawa sama orang yg gw YAKIN bisa dipercaya. Lagian yang paling bikin sebel, sebenernya kan ada mobil lain yang cuma keparkir di depan rumah?? Kenapa harus pake mobil yang ditanggung jawabin ke gw itu? Alesannya karena mobilnya mereka ga ada bensin & mobilnya panas.. SOO?? Tetep kan mobil itu bisa jalan??

Ini masalah gw. Gw kepikiran banget sama tanggung jawab gw gw pikul atas mobil itu.. beneran..ini beratt!! Andai nyokap ada disini, terserah deh.. Biar nyokap yang mutusin. Sayangnya gw sendiri bukan tipe orang yang gampang percaya sama orang. Khususnya kalau sangkutannya ke mobil. Apa iya gw pelit? Mungkin.. Terserah mau bilang apa.

Asli pagi ini ngerusak semua hari gw! Belom lagi berita yang ga keupdate sebanyak hari2 biasanya (karena di US & sekitarnya kan masih hari minggu..) Bikin gw sedikit mati kutu. Akhirnya gw cuma naikin satu artikel di kolom referensi.. review situs lokal dan ga ada berita satupun. Aaarrgghh @#$%$#@!!!

PLUS.. (belom abis ni)
Pas perjalanan pulang dengan semua jas ujan basah kuyup, tiba2 ban motor cowokku mbledos.. Alhasil kita berdua harus jalan dari depan komdak sampai JHCC dengan rintik ujan yang belum abis2nya ngebasahin jakarta raya ini.

LENGKAP SUDAH!

Insya Allah semua ini ada hikmahnya. Dan gw juga harus interospeksi dan bebenah diri, supaya kedepannya bisa jadi orang yang lebih sabar. Amin.

by Annisa M. Zakir. - 1 comments  

Ck ck ck..
Aku sendiri ga abis pikir, ternyata cinta virtual sampai pernikahan virtual itu beneran ada. Yg gw bingungin, gimana caranya cinta itu tumbuh dari hanya sekedar chatting atau jatuh cinta lewat internet?

While normally, untuk bisa memutuskan untuk janji sehidup semati, orang harus pacaran bertahun-tahun.. kontak fisik (kontak fisik bukan konteksnya melulu ke arah seks lohh) secara berkesinambungan dan melewati berbagai macam permasalahan.

Lain halnya dengan bu Rita & Suaminya... yang Deeply in love over the internet, day after day..

Yg lucu lagi, si pengantin pria dan pengantin wanita sama sekali belum pernah tatap muka secara fisik. which means, dari mana kita tau apakah ada 'listrik' dan 'butterfly' yang menggeliat di perut kita saat kita actually 'bersentuhan'?
Emang sih, cinta datengnya dari hati. Tapi kalau bicara pernikahan, bukannya sentuhan fisik juga harus di'jajal' biar sedikit? (hihi.. ini menurutku pribadi lo..) Toh itu juga yang nantinya akan menjadi 'ibadah'..(nah kalo ini baru maksudnya seks).

Soalnya aku sendiri pernah ngalamin. Rasanya jatuh cinttaaa banget sama si.. lets say "A".. Eeehh tau2 pas 'jajal' pegangan tangan aja, hati kok jadi ilfil..
Disitu aku tau bahwa suka sama orang, dan jatuh cinta sama orang, kudunya ada ikatan.. baik batin atau secara fisik. Makanya aku berani bilang.. 'kok bisa?'

Lain hal sama pacarku yang sekarang..
Aku pacaran sama dia udah ampir 6 tahun. Pertama2, aku ga terlalu 'into' him, cuma sekedar sejuk aja liat senyumnya..ga lebih. Kita awalnya cuma temenan dan sama sekali ga ada istilah PDKT. Tapi, waktu ga sengaja kita pegangan tangan, rasa hati jadi nyeesssssss gitu. Gw inget banget, kejadian itu berlangsung di puncak.
'Listrik' cinta ini terjadi setelah kita temenan kurang lebih 1,5 tahun...

Dimana orang-orang habis puluhan bahkan ratusan juta untuk memeriahkan 'hari besar' mereka, pernikahan virtual ternyata ga nguras kantong.. cuma 100rb!! Ini berarti, bisa nabung banyak untuk hari-hari kedepan doong? waaaahh... *ceritanya ngiler dan berpikir..*

Anyway, aku pribadi ngucapin "SELAMAT MENJALANI HIDUP BARU UNTUK BU RITA & PAK WIRIADI.." Semoga ini jadi pernikahan yang terakhir bagi Anda berdua..hingga ke akhir hayat nanti. Bahagia selalu yahh Bu, Pak...

Maaf kalau ada salah2 kata.

Baca : Pasangan Indonesia Nikah di Internet

by Annisa M. Zakir. - 8 comments  

Rasanya kalimat kutipan diatas udah bisa nge-represent seorang 'jabang ibu' yang ngeliat tanda ini di alat pregnancy test mereka.. tentunya setelah di tetesi air seni dulu
Air mata yang mengalir.. bisa berarti 2 hal.. air mata bahagia atau air mata duka yang luar biasa pedihnya..

Entah karena 'budaya' timur kita yang sedemikian bakunya.. sehingga diluar sana, banyak sekali mereka-mereka yang 'membunuh' titipan Sang Khalik demi sebuah Identitas dan nama baik.. dimana banyak sekali pasangan diluar sana yang mendambakan titipan itu mampir di janin pasangan perempuannya..

Yes..
Pregnancy could be heaven or hell..

Untuk yang menganggap ini sebagai HELL..
baiknya sebelum berbuat, berpikir dulu.. atau kasarnya.. 'play save'
Pikirin.. dengan bertambah besarnya perut itu.. banyak sekali pihak-pihak yang akan terkait..
Kamu hidup ga cuma sendiri.. ada keluarga yang akan tertusuk hatinya..

Tapi kalau sudah terjadi, terimalah konsekuensinya.. and this also goes to every member of the family..
Yes, AGAIN.. Reality S%CKS!
hhhhhuhhhhhh *sigh*

keluar juga kata-kata ga penting...
SEMUA PASTI ADA HIKMAHNYA..

Jangan sia-sia in apa yang ada..
Coba berpikir, siapa tahu cuma sekali dalam seumur hidup ini kamu dititipin..
Semua terjadi pasti ada maksudnya..
I totally believe in that stuffs..

'this post has nothing to do with me.. just a thought..' *sigh*

by Annisa M. Zakir. - 3 comments