A journal & some non-philosophical thoughts of a simply imperfect human..



Persiapan Nikah.. Wedding Website :)


Sudah lama sekali rasanya tidak berbagi disini. Bukan melupakan, tapi persiapan-persiapan menuju pernikahan ditambah pekerjaan kantor yang juga menyita waktu, tidak ada waktu yang pas untuk saya update-update blog.

Tapi, ada yang baru..
Kemungkinan, sementara saya akan fokus di 'rumah' baru.. situs wedding, yang dibuat tunangan khusus buat kami berdua. Karena dia juga programmer, jadi semua engine dia yang create. Hanya template untuk tampilan depan saja yang ngambil dari salah satu wedding template. Sisanya, dia yang kerja keras.

Saya akan bercerita banyak mengenai segala sesuatu mengenai persiapan hingga berbagi foto dari persiapan-persiapan sampai hari H kami berdua tiba..

Jadi, saya pindah ya.. tapi untuk sementara kok :)
Kita ketemu di nirwannisa.com ya. Silahkan isi-isi testimonial bila berkenan...



The Blinds, I Salute Them


Topik ini sebenernya sudah ingin saya posting dari lama. Tapi karena satu dan lain hal, belom sempet-sempet. Kali ini tentang mereka yang tuna netra..

Saya salut banget sama teman-teman tuna netra yang mampu menjalani hidupnya penuh dengan hal-hal yang membanggakan.

Saya pernah ke The Valley bandung, disana ada band accoustic yang personilnya tuna netra semua. Luar biasa, main pianonya indah banget, suara yang nyanyi juga mengagumkan.. semuanya keren.

Saya dan teman-teman hanya berbisik-bisik, "Itu tuna netra ya?" Saya betul-betul tidak menyadari bahwa mereka ber4 yang memakai kacamata hitam itu tuna netra. Saking penasarannya, teman saya yang kebetulan bawa kamera sampai mencoba ngeker pake fungsi zooming yang ada. Ternyata benar, dibalik kacamata hitam itu, mereka terlihat seperti menutup mata.. Merinding luar biasa saya waktu mengetahui dugaan itu benar.

"Gila, salut yah..," kalimat itu yang berkali-kali saya ucapkan. Saat itu rasanya pengen banget ngambil foto mereka untuk dishare disini, tapi ga tau kenapa, hati ga enak banget.. even saya tau mereka ga akan notice, tapi karena hal itulah jadi saya mengurungkan niat tadi.

Ketemu Rama

Lepas dari para musisi tuna netra yang membuat menganga.. belum lama saya sempat ketemu Rama Aditya, penulis dan sesekali kontributor buat detikINET juga , music-game composer dan gamer freak yang juga tuna netra, yang beberapa saat lalu sempat mampir ke kantor.

Terpesona saya melihat Rama lihai sekali dalam menggunakan notebooknya. Awalnya saya bingung, bagaimana caranya dia bisa membaca tulisan yang ada dilayar notebook. Norak juga, tapi baru sekali itu saya liat Screen Reader yang dikhususkan untuk mereka pengguna tuna netra.

Jadi kalau saya liat, si program ini berfungsi layaknya sistem operasi biasa, namun mampu membaca tulisan dan menterjemahkannya ke dalam bentuk audio.. kira-kira begitulah.

Salut luar biasa.. mungkin kalimat itu tak ada habisnya didalam hati saya.

Semangat hidup, spirit dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan kegelapan ternyata bukan suatu alasan untuk meratapi nasib dan bermalas-malasan. Banyak sekali hal-hal yang masih bisa dilakukan. Contohnya ya.. musisi Bandung yang mencengangkan di TheValley dan Rama ini..

Harusnya kita yang diberikan kenikmatan untuk bisa menyaksikan indahnya warna-warni dunia bersyukur dan bisa berkarya layaknya mereka..

Ket Foto : Kiri atas Ardhi, kanan saya sendiri.. lagi tercengang ngeliat kelihaian rama dalam memainkan notebooknya. (tapi kenapa saya malah senyum sadar kamera gitu yah.. halah). Bawah, Rama Aditya.



Detikinet Goes to Dufan!



Berhubung nunggu bos Donny ga ngupdate2 blognya tim inet (singkatnya detikinet.com), jadi biarlah saya duluan yang masang foto2 ini..

Ceritanya kami ramai-ramai mau refreshing. Mumpung rekan-rekan dari Detik Yogya, Wiwid (dwn) dan Mawan (oyd) ada di Jakarta, jadinya kami gunakan waktu tersebut sebaik-baiknya dengan menguras duit bos sebanyak-banyaknya untuk bersenang-senang semaksimal-maksimalnya.. HAHAHAHA..
(well to be honest, saya sendiri sih ga enak hati dibayar2in terus, terlebih bila ternyata duit itu duit pribadi.. waks, rasanya gimanaa gitu.. yaa enak-enak-enggak enak sih, walau sebenernya enak-enak aja.. hihihi)

Jadilah kami ke Dunia Fantasi, Ancol, Minggu, 9 Juli 2006 lalu
Sayangnya waktu tersebut bertepatan dengan hari liburnya anak-anak sekolahan dan yang lebih 'mantap' lagi pemilihan waktu kami masih dalam range 'awal bulan', jadi kantong masih tebel-tebelnya. Alhasil kawasan Ancol RUWAMEE luar biasa.

Tapi the fun part is.. ya kami senang-senang lah. Walaupun lebih banyak senang karena bercanda sambil ngantri wahana daripada naik wahananya itu sendiri..tapi it was fun..!!


Inilah wajah-wajah dibalik detikinet..
Dari depan ke belakang (kanan-kiri) :
Donny BU (dbu, redpel detikinet), Achmad Rouzni Noor II (rou), Annisa M. Zakir (amz), Ni Ketut Susrini (nks), Oktoria Yulius Darmawan (oyd), Dewi Widya Ningrum (dwn), Ardhi Suryadhi (ash), Wicaksono Hidayat (wsh)



Addicted to J.Co?


Addicted to drugs sudah biasa.. Addicted to Internet mulai jadi isu, tapi Addicted to J.Co??

Kalau saya sendiri sih belum masuk ke golongan itu.. baru masuk ke 'mulai nagih'.. beda kan? hahaha

Kalau dipikir-pikir, J.Co itu hanya donat..memang sih donatnya lembut luar biasa, rasanya juga unik-unik.

Kalau Anda yang belum pernah tahu betapa perlu pengorbanan besar untuk membeli donat ini, wah bakalan amazed deh sama kehebatan J.Co menggaet orang-orang untuk ikutan ngantri ditempatnya, terlebih di Mall Kelapa Gading.. Astaga!! Saya pernah nganti disana, tapi setelah 10 menit belum juga bergerak, jadinya saya dan tunangan mengurungkan niat yang tadinya sempat menggebu.

Asal tahu, dulu saya sempat menertawakan orang-orang yang rela menghabiskan hingga puluhan menit untuk beli donat ini.. Tapi itu dulu. Sekarang, sialnya sayapun mulai tertular orang-orang itu.

Ya, kalau pulang kantor dari arah warung buncit ke senayan, mata saya seringkali melirik ke seberang bila posisi sudah di di depan komdak. Lampu-lampu di plaza semanggi membuat mulut mulai memproduksi air liur yang sedikit berlebihan.. Rasa Alcapone mulai terbayang-bayang. Kalau sudah begini tak jarang saya minta tunangan untuk mampir plaza semanggi dan mulai ngantri berdua di J.Co demi memenuhi keinginan saya. Terkadang, saya memilih untuk duduk dan tunangan yang ngantri..kekekeke

Alcapone.. ini favorit saya. Donat yang diatasnya dilumurkan vanilla (rasanya sih vanilla) dan diatasnya lagi ditaburi kacang almond yang katanya asli dari California. Tunangan saya lebih suka yang simple..Glazzy, donat polos tapi dilumuri gula cair.

Back to J.co.
Entah ini sebenernya cerita lama atau cerita baru. Karena J.Co sendiri sudah lumayan lama masuk jakarta..saya sendiri baru tergoda ikutan ngantri 1 bulan belakangan ini.

Kalau saya sih percaya ketagihan J.Co ini cuma sementara..lama-lama juga pastinya jenuh juga. Sayangnya ketemu titik jenuhnya itu belum bisa diperkirakan kapan.. *sigh*

Keterangan Foto :
atas, orang ngantri J.Co Plaza Semanggi. Believe it or not, ini diambil jam 10 malam!!
tengah, Donat J.Co.. Alcapone dan Glazzy (keliatan dikit)
bottom, sang tunangan berdiri ditengah..siap bayar pesanan setalah 15 menit ngantri..



'Raihan Wasil' Nama Untuk Keponakan di Seberang..


Where do I start..
Jujur, agak bingung saya ceritanya..
Hmm, jadi kebetulan Nirwan dan saya diamanatkan untuk mencari nama untuk seorang bayi yang kisahnya agak sedikit tragis.. Kalau masih ingat postingan saya yang ini.. mmm bayi ini adalah salah satu inspirasi saya menulis postingan tersebut.

Ibunya masih 18 tahun, mengandung bayi laki-laki tak berdosa itu karena 'kecelakaan'. Keluarga, khususnya Ayah dari si Ibu menentang habis tindakan ibunya dan murka terhadap lelaki yang menodai putrinya. Namun, Alhamdulillah pada akhirnya 'Opa' si bayi ini bisa menerima dengan lapang dada, walau tetap murka terhadap lelaki yang membuahi anaknya.. (which is Bapak si bayi).

Pernikahan orangtua si Bayi juga penuh dengan tangisan, penuh haru dan tanpa kebahagiaan.. semata hanya ingin memberi identitas 'Bapak' untuk jabang bayi yang pada saat itu masih didalam janin ibunya. Karena orang tua pengantin tidak kuasa menahan kebencian, Opa si bayipun menolak untuk menikahkan anaknya langsung dan memberi kuasa pada seorang wali.

Setelah dinikahkan, sang Opa memutuskan untuk memisahkan ibu dan bapaknya.. si bayipun dirawat dengan penuh kasih, walau masih sedikit terselimuti benci.

Hingga 1 Juni 2006 lalu, ia hadir di dunia setelah 9 bulan 11 hari mendekam di rahim ibunya. Proses persalinan juga sulit, si bayi belum juga mau keluar sedangkan waktu sudah lebih dari yang ditentukan. Perut si ibu sudah penuh dengan air dan membahayakan nyawa sang bayi.

Entah mengapa si bayi tak mau keluar dari perut ibunya, apa karena takut.. atau merasa tidak diterima.. semoga saja tidak demikian, karena sesungguhnya ia tak dibenci.. namun ia sangat dinanti.. Persalinan akhirnya dilalui lewat operasi, karena ibunya tak juga mengalami pembukaan walau sudah 9 bulan lebih sekian belas hari mengandung.

Sudah 5 hari namanya belum juga ada.. keluarganya bilang, menunggu nama yang paling baik. Tugaspun datang ke kami, saya dan nirwan, untuk mencari nama yang baik untuk si bayi yang tak kunjung punya panggilan.

Setelah browsing mencari nama anak bayi lelaki muslim yang baik.. muncullah.. "RAIHAN WASIL". Menurut situs yang saya temui dari hasil Googling, Raihan artinya rezeki dan keharuman, sedangkan Wasil berarti Penghubung silatur rahim..

Raihan Wasil, si rezeki/si harum penghubung silatur rahim.. alhamdulillah, nama tersebut bisa diterima.. Semoga Raihan bisa tumbuh menjadi anak yang baik, yang tabah, kuat, baik, ramah, bisa membawa rezeki dan bisa menyambung silatur rahmi antara 2 keluarga yang hingga kini belum kunjung akur. Amin.

Demikian doa dari om Iwan dan tante Cicha dari seberang.. Tak sabar kami bertemu bayi yang kami beri nama itu. Tunggu Raihan, InsyaAllah tak lama lagi kami kunjungi perangai mungilmu.



I'm Engaged, The Pics..


And the story continues...

Cicha - Iwan
*Ceritanya pamer cincin*
Setelah kurang lebih 6 tahun pacaran, akhirnya cincin tanda keseriusan untuk meneruskan ke jenjang 'selanjutnya' tersematkan juga dijari manis kiri kita..


Atas : kiri, Opa Ci'il (Sjahrir), tetua dari pihak perempuan
kanan, Opa Piet (Piet Burnama), tetua dari pihak laki-laki

Bawah : Seluruh keluarga, sayangnya keluarga dari pihak laki-laki ada disebelah kanan, jadi kamera tidak bisa menangkap semua keadaan dan momen secara keseluruhan. Tapi kira-kira beginilah suasananya..

Selesai ini, kita tinggal berdoa dan menjalankan semuanya dengan tulus, ikhlas dan pasrah. Masalah memang sempat menyapa. Masalah Ayah saya yang sempat tak mau berdiri diatas pelaminan akhirnya (Insya Allah) terpecahkan. Mujur saya punya calon mertua yang berbesar hati untuk mau disandingkan dengan besannya. Karena, keputusan terakhir, akhirnya Ayah saya setuju bila beliau berdiri berdampingan dengan besannya. Jadi kemungkinan, nantinya.. bapak akan berdiri dengan bapak, ibu berdiri dengan ibu..jadi tidak pasangan suami istri atau suami dan bekas istri.
Jadi, jangan bingung saja bila pas di hari H saya nanti, sebelah kiri laki-laki semua dan sebelah kanan perempuan semua.. bukan berarti orang tua kami tidak 'straight' (hehe.. kidding), tapi tak ada salahnya kan? Terserah orang berpandangan apa, tapi saya rasa untuk sementara, masalah terpecahkan. Alhamdulillah..

Rencananya, pelaksanaan akan dilakukan April 2007 mendatang, tanggalnya kemungkinan tanggal 21. Tempatnya saya sedang melirik Depsos, Salemba.. tapi belum sempat hunting. Namun, belum kesana saja hati sudah excited.. semoga setelah melihat tempatnya langsung jadi tambah sreg. Katering juga sudah ada kandidatnya dan saya makin sering beli majalah-majalah yang berhubungan dengan pernikahan dan tak lupa, terus cari info di Weddingku ^_^
Setelah pelaksanaan di Jakarta, kami akan menyebrang ke Gorontalo untuk menyelenggarakan resepsi kedua di kampung halaman calon suami.. (hadoh risih nyebutnya..hihi).

Doakan saja, semua bisa berjalan sesuai rencana. Amin.



I'm Engaged..


Sulit rasanya mempublikasikan masalah ini.. *blushing*

Tunangan, rasanya masih jauh dari perjalanan sesungguhnya. Tapi setidaknya kami berdua sudah mulai menjajaki perjalanan panjang untuk menempuh 'kehidupan mahligai rumah tangga yang sesungguhnya' di hari mendatang kelak..

Iya, Saya, Annisa Murniawati Zakir (Cicha) dan Nirwan Ekaputra Utina (Nirwan) resmi bertunangan dan saya resmi dipinang kamis 25 Mei lalu. Foto2 dan cerita selanjutnya menyusul..

To Be Continue..



About me

  • I'm Annisa M. Zakir
  • From Jakarta, Indonesia
  • I'm Cicha, a married woman who's just a person like all of you, but a simple one.. A person who'is currently enjoying her life and slowly finding the word living and family life means. Who haven't satisfied enough for what she had achieved right now. So, she's only human.. who never get enough of everything.. (Didn't we all??) Personally, I'm a person who respects people in many ways..I 'see' others as who they really are!! :) I'm incredibly sensitive in certain ways, can be silly sometimes, perfectionist minded & a total empathizer! DVD-MOVIE FREAK..and music maniac!
  • My profile

Search here

Last posts


    Syndicate this site

Archives

My Related Links

My Top Sites

Other Bloggers

My Pictures

    www.flickr.com
    This is a Flickr badge showing public photos from cichaz. Make your own badge here.

Shout your words!


IT News

We Joined Blogfam

Let's do it !