Menanggapi karikatur Rasulullah
Published Sunday, February 05, 2006 by Annisa M. Zakir | E-mail this post
Gambar yang saya temukan berkat googling ini membuat saya menganga dan berpikir..
"...ASTAGAA!! sudah adakah manusia jaman sekarang yang bisa menggambarkan Rasulullah?
Ketemu dimana dia? saya juga mau dong melihat Rasulullah..."
Dunia seakan mengecam negara Denmark, yang dianggap melecehkan kaum muslim di dunia dengan membuat karikatur Nabi Muhammad SAW.
Saya rasa kemurkaan ini wajar. Melihat kartunnya juga seakan 'mengejek'.., saya rasa dari zaman dahulu hingga sekarang, orang seSAKTI apa dan mereka yang mengaku sudah pernah ketemu dengan malaikatpun mengatakan mereka tak mampu menggambarkan sosok Rasulullah yang konon tiada duanya di dunia ini.
Entah karena terlalu ganteng, terlalu 'silau' karena cahaya / nur dalam diriNya terlalu terpancar.. atau hal-hal lain yang
beyond any human's imagination.
Dari cerita-cerita zaman dulu, Rasulullah selalu digambarkan dengan sosok manusia yang 'dirahasiakan' bentuknya. Ini sudah hukum internasional. Bukan hanya sekedar menghormati 'hukum' islam yang memang begitu adanya, namun saya rasa seluruh dunia juga tau akan hal itu.. Kalau harian Denmark 'berani-beraninya' membuat karikatur ini, saya rasa mereka juga harusnya sudah tau dengan konsekuensi protes yang akan mereka terima. Apalagi bila bicara bahwa yang berani mem-publish hal ini ke masyarakat luas adalah insan-insan jurnalis.. Masa mereka tidak 'aware'? Lucu.
Bukan saya membela diri sebagai umat muslim, tapi saya jadi bertanya-tanya..apa memang hal ini disengaja? Bahwa Denmark ingin 'unjuk rasa' dengan rakyat muslim yang mereka anggap menjadi sumber terorisme dan lain sebagainya? Ga tau juga sih. Bisa jadi mereka hanya naif (atau bisa juga sok naif) dan menganggap ini hanya hal sepele. Sayangnya mereka salah..
Ah, saya jadi takut menanggapi hal ini. Terlalu dalam dan berat bagi saya yang 'awam' untuk membahas hal ini lebih lanjut. Yang pasti, saya hanya terkejut saja..dan pastinya ikut mengelus dada..
ceileeee.. ceritanya sekarang dah jadi seorang penulis nih yeeee......
hiks.. gaya bahasanya kyk sastrawan abessssssss
God luck prend... and sukses selalu yach .... :P :D :)
emang ini kali pertama? http://www.zombietime.com/mohammed_image_archive/
anonymous, terima kasih infonya.. Saya akan angkat ini di post saya berikutnya.. sekali lagi thanks
sepatutnya dibunuh saja pelukis tu.tak patut mereka hina nabi kita.ALL THE BEST TO ANNISA.Hidup islam!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
hari ini tuhan menakdirkanku untuk bertemu denganmu di dalam virtuality world. jarak, ruang dan waktu kini sudah bukan kendala lagi untuk menjelajah, berpetualang. menemukan teman baru, pengalaman baru, dan sesuatu yang luar biasa dalam hidupnya. menanggapi karikatur nabi Muhamad. ada cara yang lebih cerdas dan cantik untuk menanggapinya. kita bisa melihat itu sebagai buah pembelajaran. tergantung kita melihat itu dalam perspektif apa. ini sudah tidak lagi berbicara persoalan agama. tapi persoalan identitas. kayaknya kau bisa menemukan jawabannya di buku in the name of identity karya amin maalouf. terbitan resist yogya. thanks! flobamora-yogya
bunuh je org yg bertanggungjawab......
Assalamualaikum....
kenapa islam diperlekehkan?apa salah kita?saya sendiri terkejut mendengarkan isu ini...sedangkan isu nabi isa ditolak mentah2 untuk disiarkan....ini kerana mendatangkan sensitiviti kepada penganut kristian...tapi mereka tak fikir perasaan umat islam bila menyiarkan isu itu...memang mereka mementingkan diri sendiri....
sahabat dari malaysia